Dari sekian banyak motif2 sprei yang diproduksi, kita sering
melihat terutama pada penjual2 sprei online dimana mereka selalu menyebut
antara lain ; Sprei Panel, Katun Jepang Panel, dst… dimana terdapat perbedaan harga motif panel dengan non panel.
Bagi kita yang awam agak sulit membedakannya, dikarenakan yang
membedakan motif panel atau motif standard bukan pada bahan kainnya. Tetapi lebih pada corak atau motif sprei.
Untuk lebih jelas, berikut kita berikan 2 contoh motif sprei katun
jepang :
A = NON PANEL |
B = PANEL |
Keduanya sama2 motif Hello Kitty, namun harga pasti berbeda.
Hello Kitty B harganya lebih mahal dari A. Kenapa bisa demikian ?
Sebagai tukang jahit sprei, tentu tidak sulit bagi kita menggunting bahan kain sprei untuk membuat model A, karena tinggal ukur panjang
bahan yang diperlukan langsung digunting.
Namun berbeda dengan motif B, jika anda lakukan dengan cara yang
sama dengan model A, maka ada kemungkinan gambar Hello Kitty pada motif B hanya
setengah kepalanya yang terlihat dikarenakan terkena guntingan bahan. Dan
tentunya menjadi tidak enak dilihat bila gambar Hello Kitty nya hanya
setengah mukanya yang terlihat dan posisinya di tepi ranjang.
Dengan kata lain, anda harus memperhitungkan sebelum menggunting
bahan motif B, agar ketika dijahit seluruh gambar berada diposisi tengah. Tidak jarang ada kain yang terbuang
ketika berusaha mengambil posisi agar gambar Hello Kitty nya berada persis di
tengah2.
Sebagai penjual tentu kita tidak ingin rugi dikarenakan adanya
sebagian kain yang akan terbuang. Jadi jelaslah kenapa harga motif2 sprei panel
lebih mahal dibanding motif2 standard.
Mudah2an penjelasan ini bisa membawa pencerahan kita mengenai
motif2 sprei panel dan non panel